Cerita Cinta Luka dan Penyesalan

“Putri, kak Rehan mau ngomong sesuatu sama kamu” kak Rehan mengawali pembicaraannya malam itu “Iya kak, ngomong aja” jawabku singkat “Kakak pengen jujur sama Putri” diam sejenak kemudian kak Rehan melanjutkan kata-katanya “Setelah sekian hari dan berbagai cara, ternyata kakak lebih cocok memposisikan kamu sebagai adek, kakak coba untuk lebih, tapi nggak bisa, kakak sulit untuk menerima orang lain selagi orang yang pernah singgah di hati kakak masih ada. Kakak minta maaf kalau ada yang salah dengan kata-kata itu, kakak cuma pengen jujur aja. Hari-hari kemarin bukan berarti kakak mempermainkan Putri, tapi kakak memang pengen dekat sama Putri. Namun itu hanya bertahan sesaat” Ku cerna kata demi kata dengan seksama dan aku mulai mengerti “Kak Ita?” hanya nama itu yang ku ingat, seorang mantan yang selalu kak Rehan ceritakan padaku “Iya, kakak jujur dari apa yang kakak rasakan, tapi jujur, kakak juga nggak ingin kehilangan Putri, Putri udah ngajarin kakak banyak hal, membalasnya pun rasanya tak sanggup, jangan merasa jauh dari kakak” Sepertinya dia hanya berusaha menenangkan hatiku. Namun hati ini sudah mulai berkecamuk, antara sedih, marah dan kecewa, mataku mulai berkaca-kaca, dan aku memilih pergi meninggalkannya. Dia memutuskan untuk tak menahan kepergianku. 

Luka dan Penyesalan

Kejujuran yang begitu menyakitkan, hati ini terluka, aku sakit karena kak Rehan, aku benci dia, aku benci kak Rehan, meski dia mengaku salah karena terlalu jujur padaku, aku sakit karena aku sudah terlanjur berharap, aku sakit karena kakak pernah membawaku terbang ke awan, lalu hari ini ia menjatuhkanku ke jurang yang terdalam, hati ini benar-benar sakit “Terbang tinggi resiko jatuh lebih sakit, jadi segala kemungkinan harus disiapkan” terngiang aku dengan kata-kata itu dan hari ini itulah yang terjadi.

Aku hanya bertahan beberapa hari dengan kemarahanku, tekad bulatku untuk melupakannya, tak pernah bisa ku realisasikan, hubungan kita kembali membaik, meski dia hanya menganggapku sebatas ‘Adek’. Kak Rehan benar, aku takkan pernah bisa jauh darinya.

Januari 2012
Hari ini kak Rehan menemaniku membeli printer yang telah lama aku impikan. Hujan lebat sore ini memberiku kesempatan untuk bisa lebih lama bercengkrama dengannya.
Selain menyuruhku untuk menetralisir perasaan-perasaan aneh ini, lagi-lagi ia bercerita tentang sang mantan dan aku harus menjadi pendengar setianya “Meski kita berdua masih sama-sama saling mencintai, tapi tak mungkin kita bersama lagi, karena dia sudah jadi milik orang lain, lagi pula dari segi umur dia terpaut beberapa bulan lebih tua dariku, karena itu kakak selalu berusaha berfikir lebih dewasa, orientasi kakak saat ini adalah mengejar impian kakak untuk jadi pengusaha sukses”. Cita-cita yang brilliant, inilah kata-kata yang sudah lama tak ku dengar ‘jadi pengusaha sukses’. “Amin, do’aku menyertaimu” cletukku, dia pun tersenyum simpul.
Hari sudah semakin senja, hujan tak kunjung reda, ritual sholat Ashar belum terlaksana, akhirnya kita memutuskan untuk menyatu dengan air hujan.

Februari 2012
Malam ini sakit gigi menyerangku, sakit yang belum pernah ku rasakan seumur hidupku. Ku tak tahu siapa yang bisa mendengarkan jeritanku malam ini, di malam yang sunyi ini, aku sendiri, mengerang kesakitan, mereka sudah terlelap dalam mimpi-mimpinya, kak Rehan, ya.. hanya nama itu yang ku ingat, semoga kak Rehan bisa membantuku, ku sadar dia takkan bisa melakukan apa-apa untuk menyembuhkan sakit gigi ini, tapi paling tidak, ia bisa membantu menenangkanku. Ku mulai mengumpulkan kekuatan untuk menekan tuts-tuts di ponsel bututku ini, mulai merengek manja, mengeluhkan sakit yang sedari tadi menyiksaku, tapi balasannya “Adek, boleh kakak bertanya dulu?” “He’em” jawabku singkat “Adek udah tahu hubungan kak Rehan sama mantan?” “Tahu, kak Rehan udah balikan kan sama kak Ita” jawabku asal “Ya benar kita berdua udah balikan” Bak petir menyambar di tengah awan yang cerah, rasanya malam ini aku tak bisa lagi membedakan derasnya air mata ini karena aku yang sedang sakit gigi ataukah karena remuknya hati ini.
“Emm, emang kalau kalian udah balikan, adek nggak bisa minta perhatian kakak lagi donk?” dengan innocentnya ku bertanya seperti itu “Ya, nggak papa sih, cuma semua ada batasnya” jawabnya “Kalau pacar ada mantan, kalau saudara untuk selamanya” lanjutnya. Ingin rasanya ku bertanya sejak kapan balikan? Gimana ceritanya? Tumben kakak nggak cerita? tapi aku sudah tak sanggup menahan semua ini, untung saja hanya lewat pesan singkat, jadi kak Rehan tak perlu tahu bagaimana ekspresi kekecewaanku padanya “Selamat ya kak, moga kakak bahagia” dengan nada sok rela ku memberi selamat atas kebahagiaan mereka, dan ia hanya membalas kepura-puraanku itu dengan “Makasih atas pengertian Adek”, ku memilih untuk mengakhiri acara Es-Em-Es-anku malam ini. Andai kak Rehan tahu aku pengertian semata-mata karena aku sayang sama kakak.

Semalaman mata ini tak bisa terpejam, sakit gigi ini sudah tak lagi terasa, karena sakit ini sudah pindah ke dasar hatiku yang terdalam.
Hati ini mulai memberontak. “Mereka Balikan” lalu apa arti beberapa bulan kemarin, ia memberiku sejuta harapan seolah-olah rasa sayang itu mulai ada untukku? Apa arti semua perhatian kak Rehan padaku selama ini? “Jangan pernah merasa bahwa kak Rehan nggak sayang sama Putri, kak Rehan sayang sama Putri” apa arti dari kata-kata itu? apa maksud dari panggilan ‘sayang’ itu, kalau pada kenyataannya ia tak pernah bisa menyayangiku? Sejuta pertanyaan berlarian di benakku. “Pelarian, Pelampiasan” mungkin hanya itu jawaban yang paling tepat bagiku saat ini, selama ini ia hanya mempermainkanku, aku hanyalah pelarian sesaatnya, saat ia sudah berada di puncak patah hatinya, mendengar sang mantan sudah menjadi milik orang lain, dia melampiaskan semuanya padaku, namun saat semua rencana itu tiba-tiba dibatalkan, mereka langsung balikan begitu saja tanpa peduli sedikitpun perasaanku, tanpa peduli sakit hatiku. Dan masih sempat ia berdalih “Putri, Kak Rehan nggak bermaksud mempermainkan perasaan kamu, kak Rehan hanya berusaha jujur sama perasaan kakak”, ia bahkan tak pernah sadar bahwa ia telah menyakiti perasaanku, menghancurkan hidupku.

Aku takkan seperih ini jika pelukan itu tak pernah menghangatkanku, aku takkkan sekecewa ini jika ia tak pernah membawaku terbang ke atas awan. Kenapa kak Rehan harus memberiku harapan dulu, baru kemudian meninggalkanku begitu saja? Penyesalan, ya… penyesalan yang hanya bisa ku ungkap lewat air mata. Luka ini tertoleh terlalu dalam dan tak mudah menyembuhkannya.

Kak Rehan, sosok yang dulu membuatku hidup dengan penuh motivasi, kini tak ada lagi, aku rindu kak Rehan yang dulu. Aku benci kak Rehan yang sekarang, seorang yang telah menorehkan luka terdalam di hatiku, bahkan kini ia telah membuatku membenci sosok orang yang sama sekali belum aku kenal. Aku benci kak Rehan. Bahkan hingga detik ini aku masih belum bisa memaafkannya. Hati ini terlalu sakit. I hate You, Rehan.
“Berdo’a aja, kakak akan selalu meng-AMIN-i do’a adek”, itu kata-kata yang pernah kak Rehan ucapkan dulu. “Semoga aku bisa melupakan kak Rehan” hanya itu do’aku saat ini.

Maret 2012
Untuk pertama kalinya aku merasakan getaran di hati ini saat bertemu dengannya, getaran yang selama ini ku percaya bahwa itu adalah tanda rasa sayang itu ada. “Getaran cinta di hatiku”, kenapa ia baru muncul saat kak Rehan sudah pergi meninggalkanku dan tak mungkin kembali? Saat kak Rehan sudah bahagia dengan orang yang ia sayangi?
Betapa bodohnya aku ini, kenapa rasa sayang ini masih bersarang di hatiku, padahal rasanya sakit ini sudah mendarah daging, dimana harga diriku sebagai perempuan? Kenapa aku serasa tak mengenali diriku sendiri saat ini?

Malam ini sungguh tragis, kenapa aku harus melihat mereka berdua? Kenapa ia harus tersenyum innocent padaku saat kita bertemu? air mata ini seakan tak peduli dimana aku berada, sepanjang jalan, air bening ini tak henti membanjiri pipiku. Air mata ini bukan karena senyuman tanpa dosa itu, bukan karena cemburu atas kebersamaan mereka, tapi air mata ini karena rasa kecewaku pada kak Rehan, dulu ia tak pernah punya waktu untukku, bahkan untuk sekedar 5 menit bertemu, dulu hanya satu kata “SIBUK” yang selalu ia persembahkan untukku, sibuk dikejar deadline tugas kantor yang selalu menumpuk, namun saat ini semua seakan sudah tak berlaku, waktunya selalu ada buat orang yang ia sayangi.
Dan saat ini aku tersadar, baik dulu, saat ini, maupun hari-hari berikutnya aku bukanlah siapa-siapa baginya, aku tak pernah berarti baginya, bahkan status ‘Adek’ pun, rasanya sudah tak ada gunanya lagi.

Hingga detik ini, aku tak mampu bangkit dari keterpurukanku, hidupku hampa. Cinta, Luka, Penyesalan, semua itu selalu menghantuiku. Tugas kuliahku terbengkalai, aku sama sekali tak punya semangat untuk mengerjakan tugas akhir yang sebenarnya menjadi impian terbesarku, yang menjadi harapan kedua orangtuaku dan orang-orang yang mengharapkan kesuksesanku disana. Teman-temanku pun sudah berulang kali menegurku, tak henti-hentinya mereka memotivasiku untuk bangkit, bahkan kak Rehan sendiri sangat menyayangkan sikapku ini. Beberapa buku motivasi sudah ku baca, aku sudah berusaha untuk bangkit, tapi semuanya tetap terasa berat. Aku belum mampu untuk bangkit. Aku telah hancur. Benar-benar hancur.

April 2012
Entah angin apa yang menggerakkan kakiku ke tempat ini, tempat yang bagiku penuh kenangan, tempat dimana kak Rehan pertama kalinya melantunkan ayat-ayat suci itu di sampingku, tempat aku merayakan Ultah kak Rehan beberapa bulan lalu. Entahlah aku hanya ingin mengenang masa-masa indah itu. “Kak kalau ada waktu nyusul ya” iseng aja ku layangkan pesan singkat itu “Hari ini kakak sibuk dek, maaf ya…” huft… Seharian ku habiskan waktuku di tempat ini, di tempat duduk yang sama beberapa bulan lalu, kini kenangan manis itu tergambar jelas di benakku, masih sempat-sempatnya aku berharap ia akan datang menyusulku kesini, padahal ku tahu hal itu takkan pernah terjadi. Tak terasa air mata ini mulai membasahi pipiku.

Matahari mulai enggan menampakkan dirinya, langit tiba-tiba berubah menjadi gelap, awan hitam pun bermunculan seakan sudah siap mengguyur bumi, suara petir mulai menderu dari segala penjuru. Aku lelah, aku menyerah, kak Rehan takkan pernah datang menemuiku, semua itu hanya akan menjadi mimpi, aku meninggalkan tempat ini dengan membawa sejuta kenangan indah, juga sejuta kekecewaan, aku berjalan tanpa arah, tubuhku lunglai, pandanganku mulai kabur dan “Bruak…” semuanya gelap.



“Aku dimana?” mataku terbuka, ruangan serba putih, ku dengar semua orang mengucap syukur saat ku buka mata ini. “Kamu sudah bangun sayang” Suara lembut Bunda menyapa, matanya tampak sembab, “Aku dimana? Kenapa kalian semua ada disini” tanyaku “Kamu di rumah sakit sayang, tiga hari yang lalu kamu kecelakaan, dan mengalami koma” jawab Bunda sesenggukan.

48 jam lebih aku koma, dan ini pertama kalinya aku membuka mata, keluarga, sahabat, mereka semua ada disini untuk menungguku terbangun. Sungguh terharu, tapi aku tak melihatnya, kak Rehan, ia dimana? kenapa ia tak ada disini? Hati ini terus memanggilnya, walau mulut ini sudah tak sanggup untuk menyuarakan namanya.
“Ayah, Bunda, maafin Putri, selama ini Putri nggak bisa membuat kalian bangga” Ku genggam erat tangan mereka. “Sayang, kamu nggak usah mikir macam-macam dulu, yang terpenting sekarang adalah Putri harus sembuh” tangis Bundaku semakin menjadi. “Putri pengen tidur panjang Bunda”, itulah kata-kata terakhir yang sempat ku ucapkan, sebelum ayah menuntunku untuk melantunkan dua kalimat syahadat. Bahkan di detik-detik terakhir hidupku, kak Rehan tak pernah datang menemuiku.
“Putri, bangun sayang” teriak Bundaku, “Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Roji’un” Banjir air matapun seketika menggenangi ruangan putih itu.

Tak ada do’a yang terindah yang ku lantunkan kecuali kebahagiaan mereka, orang-orang yang ku sayangi. Ku harap tak akan ada lagi perempuan bodoh seperti aku di dunia ini.
The End

Cerpen Karangan: Khoiriyatul Mukarromah
Facebook: Putri Huanzhu
Alumni IAIN SUNAN AMPEL tahun 2012

Cerita Cinta Tembok Cinta Nan Megah

Telingaku menangkap hiruk-pikuk yang kemudian memaksa ku untuk membuka mataku lebih lebar lagi. Jiwaku belum terkumpul sepenuhnya. Ragaku belum juga bertenaga. Namun ku paksakan untuk berdiri. Aku berada di sebuah tempat yang cukup luas. Entah di mana. Aku tak tahu, aku tak ingat. 

Beberapa langkah di depanku, ada sebuah tembok nan megah berdiri dengan gagahnya. Tembok itu begitu besar, tinggi dan panjang. Mungkin lebih besar dari tembok Berlin di Jerman. Mungkin juga lebih tinggi dari tembok Ratapan di Israel. Mungkin juga lebih panjang dari tembok Cina. Uniknya tembok itu hanya dihiasi oleh dua warna saja, biru dan putih. Warna yang begitu ku sukai. Warna yang begitu melambangkan diriku. 

Tembok Cinta Nan Megah

 
Banyak sekali orang yang berdiri di depan tembok itu. Ada laki-laki, ada perempuan. Ada tua, ada muda. Wajah orang-orang itu belum pernah ku lihat sebelumnya. Sebagian dari mereka tengah asyik menulis sesuatu di tembok itu. Ada pula yang tengah menempel foto-foto mereka di tembok itu. Ada juga yang hanya bersandar di sana. Ada yang tengah menangis, tertawa, murka dan ada pula yang terlihat linglung. 

Di tembok itu orang-orang bebas melakukan apapun yang mereka inginkan. Ada yang mengotorinya dengan tulisan yang tak jelas. Ada yang menuliskan cerita, ada pula yang berdoa di sana. Seolah-olah ia tengah menyembah tembok megah itu. Jika diperhatikan, tembok itu kini tak hanya berwarna biru dan putih. Tapi lebih berwarna akibat bekas yang ditinggalkan orang-orang di tembok itu.

Kelihatannya menyenangkan, pikirku.

Ku langkahkan kakiku mendekat ke tembok nan megah itu. Semoga saja masih ada sisi tembok yang kosong. Aku ingin menuliskan sesuatu di sana. Meskipun belum terpikir dalam benakku aku ingin menulis apa. Sesampainya di depan tembok itu, aku urungkan niatku untuk menulis. Aku masih bingung mau menulis apa. Rasanya begitu takut untuk menulis sesuatu di tembok itu. Namun hati kecilku terus merengek. Akhirnya aku hanya bersandar saja dan mengamati sekeliling.

Cukup lama aku bersandar hingga seseorang menyolek bahuku. Spontan mataku ingin tahu siapakah itu. Ia seorang pria. Rambutnya hitam dengan gaya spike ala anak muda masa kini. Matanya kecil diperindah dengan bulu matanya yang lentik, hidungnya pun sama. Kumis tipisnya menghiasi bibirnya yang kecil. Kulitnya putih bersih, wajahnya manis tanpa jerawat maupun komedo. Ia sedikit lebih tinggi dari ku. Sepertinya ia pun lebih tua dari ku.

Aku tak berkomentar apa-apa. Hanya menatapnya penuh tanya. Lalu ia tersenyum. Senyumnya sungguh manis. Matanya makin mengecil saat ia melebarkan bibirnya. Sepertinya ia berasal dari etnis Tionghoa. Oh Tuhan, aku bisa terserang diabetes karenanya. Sayang sekali jika senyuman semanis itu tak ku balas.

Setelah puas saling membalas senyuman, ia mulai berucap.

“Boleh aku mengenal mu?” tanyanya. Suaranya berat, namun terkesan indah.
“Kenapa tidak? Namaku Langit” sahutku.
“Nama yang bagus.. Aku Bumi.” balasnya. Lagi-lagi ia tersenyum. Bagus! Selepas ini aku harus pergi ke dokter untuk memeriksa gula darahku.

Dimulai dari perkenalan sederhana, percakapan kami terus berlanjut makin jauh. Tak terasa sudah begitu lama aku di sini. Tempat ini begitu menyenangkan. Waktuku terbuang tanpa terasa. Bukan hanya hari itu, tapi esok dan seterusnya pun aku mengunjungi tembok nan megah itu.

Hari-hari semakin banyak pengunjung tembok itu. Dan hubunganku dengan Bumi pun semakin akrab. Hingga akhirnya pertemanan kami berakhir. Bukan berakhir sebenarnya, namun lebih tepat merangkak ke anak tangga yang lebih tinggi. Akan ku kenang terus saat manis bersamanya itu. Saat di mana ia mengucap kata-kata indah itu. Kata-kata yang sungguh jarang aku mendengarnya.

Saat itu, seperti biasa, aku hanya duduk bersandar pada tembok itu. Sementara Bumi di sisiku. Ku sandarkan kepalaku di bahunya yang datar sambil ku genggam tangannya. Tak ku pedulikan hiruk-pikuk orang yang lalu lalang. Di antara mereka, ada mata yang memandang kami dengan tajam. Ada pula gadis-gadis cantik yang menutup kepalanya dengan kain-kain yang anggun. Mereka menatap kami dengan pandangan tak mengenakan sambil sesekali tertawa kecil. Jelas mereka bukan tertawa bersama kami, tapi mereka menertawakan kami. Mungkin terlintas dalam benak mereka, apa yang dilakukan dua orang aneh di sini?

Serupa pula dengan apa yang ada dalam benakku. Apa yang ku lakukan di sini? Mengapa aku merasa begitu nyaman berada di sini? Mengapa aku merasa begitu bahagia duduk bersandar bersama Bumi? Lamunan ku terpecahkan oleh desah suara Bumi.

“Langit… Aku sadari ini salah. Namun, jika mencintai mu adalah hal yang salah, aku enggan menjadi benar” desahnya dengan sangat lembut.
“Begitu juga dengan diriku. Takkan ku pedulikan mana yang salah mana yang benar. Jika bersamamu sudah cukup. Aku tak inginkan apapun lagi.” jawabku.
Ku beranikan menatap matanya dalam-dalam meski sejujurnya aku tak sanggup. Dia pun melakukan hal yang serupa. Mata kami saling memandang. Wajah kami sama-sama memerah. Menahan malu serta bahagia.

Dan…

“Aku mencintai mu, Langit”

Terucap!

Kalimat sederhana bak mutiara itu akhirnya terucap. Setelah cukup lama aku menunggu. Akhirnya terucap jua. Mulai hari itu semuanya terasa berbeda. Tembok itu terlihat lebih indah, lebih megah dari biasanya. Hidupku terasa lebih berwarna. Kegundahan hilang lenyap. Kesedihan pergi menjauh.

Belum terpikirkan olehku kapan ini akan berakhir, kapan tembok nan megah ini akan runtuh, kapan pula aku harus berpisah dengannya. Aku hanya ingin bahagia meski hanya sebentar saja. Jika hanya dengan tembok ini aku mendapat kebahagiaan, maka akan ku kunjungi terus-menerus tembok ini. Bahkan hingga saat ini, hingga detik ini pun aku masih mengunjungi tembok itu. Tembok indah dengan berbagai keajaibannya. Tembok indah dengan miliaran pengunjung setiap harinya. Tembok indah yang mampu membenarkan yang salah. Tembok indah yang mampu mendatangkan cinta.

Tembok indah yang mampu menyatukan Langit dan Bumi.
Tembok indah yang hingga saat ini masih berwarna putih dan biru…
Tembok indah yang bernama…
.
.
.
.
Facebook

Cerpen Karangan: Fajar Rahmad Hidayat
Blog: jarvajar.blogspot.com
Facebook: Fajar Apa Lo

Artikel terkait lainnya : kata kata cinta

Puisi Cinta Romantis Untuk Pacar Tersayang

Puisi Cinta Romantis Untuk Kekasih - Puisi merupakan seni tertulis dimana bahasa dipakai untuk kualitas estetiknya sebagai tambahan, atau selain arti semantiknya. Penekanan di segi estetik sebuah bahasa serta pemakaian sengaja pengulangan, meter serta rima merupakan pembeda puisi dengan prosa. Tapi perbedaan tersebut masih jadi perdebatan. Sejumlah ahli modern mempunyai pendekatan dengan mendefinisi puisi tak sebagai jenis literatur namun sebagai wujud imajinasi manusia, yang jadi sumber segala kreativitas.
Puisi juga merupakan sebuah curahan isi hati dari seseorang yang membawa orang lain untuk ke dalam kondisi hatinya. Baris pada puisi bisa berbentuk apa saja (zigzag, melingkar dan lain-lain). Hal itu adalah salah satu cara penulis puisi untuk menunjukkan pemikirannnya. Salah satu puisi yang cukup populer adalah puisi cinta, contohnya seperti puisi cinta romantis untuk kekasih berikut ini. 
Puisi Cinta Romantis 
Melukis Cinta
Dapatkah aku melukiskan cinta untukmu?
Mengguratkan sejuta warna
yang dapat membuatmu indah...
Dapatkah aku melukikans cinta untukmu?
Seperti notasi mimpi kupu-kupu
bersayap biru,
Terbang bersama menuju negeri pelangi...
Dapatkah aku melukiskan cinta untukmu?
Mengisyaratkan lelahku di jalan resah!
Tenggelam di lautan cintamu
Aku terbawa oleh arus
Kian menjauh ke tengah lautan
Ku tenggelam di dalamnya lautan
Lautan Cinta serta kasih sayangmu
Biarkan aku makin tenggelam
Biarkan aku tetap di sana
Walaupun hawa dingin aku dapati
Aku ingin slalu bersamamu
Aku sdah terlanjur menuju hatimu
Hingga suatu saat nanti aku menepi
Kau akan dapati aku akan terdampar
Dalam pelukanmu, selalu dalam pelukanmu
Aku cinta kamu sayangg....
Kepergianmu
Sunyi sepi hidupku
Hening di dalam hati yang hampa
Ditinggal dirimu
Kau pergi menjauh
Menyisakan rindu tidak tertahankan
Ku tidak bisa memelukmu lagi
Ku tidak bisa membelai indah wajahmu
Kepergianmu telah menyisakan luka di hatiku
Dekapan mesra tubuhmu
Ketika rembulan pancarkan sinar terang
Saat itu aku tengah mengenang momen itu
Kala kita berdua, duduk bersama
Kau peluk erat tubuhku,
Dan aku mendekap tubuhmu
Bersama iringan dinginnya angin malam
Berhembus menusuk dinginnya tubuh
Kau cium dengan mesra bibirku
Aku semakin tidak mau melepaskan peganganmu
Ku pegang erat dan tidak mau aku lepas tubuhmu
Tetap peluk aku hingga aku tertidur di pangkuanmu
Sedihku
Air mata yang slalu mengalir
Senyumku se akan tersingkir
Canda tawa tidak lagi terdengar
Hanya Kepiluan hati yang terasa
Di mana pelangi senjaku
Yang slalu memberi inspirasi dalam hidupku
Memberi semangat dlm tiap coretan penaku
Dengan kisah-kisah cinta yg selalu menghiburku
Demikianlah sobat, beberapa puisi cinta romantis untuk pacar tersayang.Sobat bisa gunakan puisi cinta di atas sebagai inspirasi atau contoh untuk membuat kata puisi cinta romantis sendiri, sehingga bisa benar-benar dari sobat sendiri, jadi akan lebih terasa kekuatan cinta dan kasih sayangkalian kepada sang pacar tersayang.
Baca juga artikel tentang kata kata cinta
Sumber : http://terbarux.blogspot.com 

Cerita Lucu - Babi Berenang

Babi Berenang - Suatu kali John (org Manado) mengalami sakit karena kegemukan, istrinya membawa John utk diperiksa didokter.

Dokter : John kamu sudah terlalu gemuk mulai sekarang berhenti makan daging yg berlemak

John : kalau daging babi dok?

Dokter : termasuk itu, pokoknya saya hanya ijinkan kamu makan semua yg bisa berenang (ikan) ... mengertikan maksud saya?

John : iya ... iya ... dok 

Seminggu kemudian istri John mulai melihat ada perubahan yg aneh pada pribadi John, tiap kali habis makan John selalu kebelakang dan membawa seekor babi ke sungai.

Istri : hey John ngapain kamu sama babi itu disungai?

John : lagi ngajarin babi berenang !!!

Cerita Lucu - Anak Cerdas

Anak Cerdas - Alkisah Anak yg suka teriak-teriak melapor kepada ibunya ketika dia ingin melakukan sesuatu.. 

Anak : Ibu aku sdh pulang sekolah 

Ibu : Iya nak ganti baju sana 

Anak : Ibu aku sdh ganti baju  

Ibu : Iya nak, anak pinter 

Anak : Ibu aku mau makan 

Ibu : Iya sebentar (mulai kesal) 

Anak : Ibu aku sudah lapar 

Ibu : Iya ini sebentar lg ya (njosss) 

Anak : Ibu aku mau mandi 

Ibu : LAPOR PAK RT NAAAAKKK !!

Cerita Lucu - Ibu Yang Tegas

Ibu Yang Tegas - Ini percakapan ibu dan anak lg tentang perasaan anak yg kesal melihat tingkah ibunya yg sangat kijil kepada semua bapak-bapak di kampungnya (menurutnya). 

Sementara dia takut ayahnya tau sikap ibunya dan dia menasihat ibunya, 

Kids : Ibu aku boleh ngomong sesuatu ga ? 

Ibu : Mau ngomong apa ? 

Kids : Aku sering liat perlakuan ibu kepada bapak-bapak di daerah sini dan menurut aku ibu terlalu kijil, kasian ayah kalo tau ibu begitu 

Ibu : ANAK KURANG AJAR, KALO IBU GA KIJIL DULU SAMA BUAPAK MU. GA ADA KAMU SONTOLOYO !! 

Anak : *diam sunyi bimbang

Cerita Lucu - Ustadz VS Pemabok

Ustadz VS Pemabok - Ismed adalah seorang bocah pemabuk, saban hari kerjaannya mabok mulu. 

Apa aja yang bisa bikin mabok, dijabanin ma Si Ismed, mulai dari mabok miras, mabok lem, mabok obat nyamuk, mabok nasi aking, mabok judi, mabok janda, dll dijabanin ama Si Ismed.

Suatu malam pas si Ismed kelar mabok2an ma temen2nya, Ismed pulang sempoyongan.

Pas ngelewatin masjid, terdengar suara adzan subuh, entah knp si Ismed jd pengen shalat.. Akhirnya Ismed mampir dl ke masjid, ga lama masuk masjid, Ismed keluar lg dr masjid n duduk2 di depan masjid.

Pak Ustadz yang baru datang ke masjid buat shalat berjamaah berpapasan sama Ismed.
 
Ismed: mau kemana Pak Ustadz?
 
ustadz: mau ke masjid, mau shalat..
 
Ismed: berapa rakaat?
 
ustadz: dua rakaat lah...
 
Ismed: hahaha... udah deh pulang aja pak ustadz, tar yang ada ente diusir..
 
ustadz: diusir gmn? (tanya pak ustadz bingung)
Ismed: Ya diusir dari mesjid, jangankan ente yg mau shalat 2 rakaat, ane aje yang td masuk mesjid mau shalat 4 rakaat aja diusir, apalagi ente yg 2 rakaat doang pak ustadz...
 
Ustadz: gokil lu...

Cerita Lucu - Kakak Beradik Koplak

Kakak Beradik Koplak - Disebuah SD akan diadakan acara pesta kostum mirip artis, masing2 murid diwajibkan untuk berdandan ala artis kesukaannya masing2 murid ad yg berdandan ala rocker, ala anak band, ala boyband dan segala macam pernak pernik yg terbilang mewah cm buat terlihat lbh mirip sm artis idolanya. 

Wagiman dan Suketi, adalah kakak beradik yg juga sekolah di SD ters3but dan berasal dari keluarga kurang mampu merasa bingung mau berdandan seperti apa karena mereka tidak mampu untuk membeli atau membuat kostum mirip artis...
 
Suketi: "gmn niy kak? kita ga punya uang buat beli kostum ato barang2 buat bikin kostum? kan kita bs malu kak klo besok ga pake kostum kyk yg laen..." 

Wagiman: "tenang aja, kita bs kok dandan kayak artis terkenal tanpa modal yg gede... santaaaiiii...." 

Suketi: emg artis apaan kak? 

Wagiman: "pokoknya rtis luar negeri... papan atas..." 

Keesokan harinya, disekolah, tmn2 wagiman dan suketi tertawa melihat dandanan kakak beradik itu, padahal murid2 lain berdandan wah layaknya artis dunia, wagiman dan suketi malah datang ke sekolah dengan hanya memakai changcut / sempak/ kolor....
 
Ibu guru yg merasa malu lgsg menegur keduanya...

Ibu Guru: kalian ini apa2an????? bknnya dandan malah koloran aja.... bikin malu... 

Wagiman: knp harus malu bu? ini kan gaya artis papan atas.... 

Ibu guru: mana ada artis dandan kayak kalian ini? 

Wagiman: ada kok bu... kasih liat dek.... (kata wagiman kpd adiknya suketi)...
seketika suketi berjoget dgn memakai kolor sambil bilang...
"ini gaya madonna bu guru, artis yg ga prnh pke celana, cm koloran doang..."
tanpa pikir panjang, Wagiman lgsg membuka changcut nya, dgn telanjang bulat, wagiman bernyanyi dan melompat2 sambil bilang...
"klo ini gaya Red Hot Chili Peppers Bu guru, konser bugil tanpa busana.... yeeehaaaa...."
 

Bu guru: .............. (dalam hati: gila niy anak2, biar miskin ttp aja sombong....)...

Cerita Lucu - Tata Tertib Kerja Perusahaan

PAKAIAN KERJA
Anda disarankan berpakaian sesuai gaji yang anda terima. Bila kami melihat anda berpakaian mewah, membawa tas Perancis seharga 2 juta, atau sepatu Italia senilai 3 juta, maka kami anggap anda hidup berkecukupan dengan gaji anda dan karenanya tidak akan ada kenaikan gaji sampai anda terlihat melarat lagi.

 
IJIN SAKIT
Kami tidak menerima lagi surat keterangan sakit dari dokter sebagai bukti bahwa anda sakit.kalau anda mampu mengunjungi dokter, kami nilai anda juga mampu bekerja.

 
TINDAKAN OPERASI
Tindakan operasi sekarang dilarang!. selama anda menjadi kayawan disini, anda harus tetap memiliki seluruh organ tubuh anda. jangan sampai ada organ tubuh anda yang diambil dalam tindakan operasi. dulu kami me-rekrut anda dengan organ-organ tubuh yang lengkap. Mengurangi jumlah organ tubuh kami nilai sebagai pelanggaran perjanjian
kerja.

 
HARI BEBAS
Semua karyawan berhak mendapatkan 104 hari bebas kerja setiap tahunnya, yaitu pada hari sabtu dan minggu!

 
HAK CUTI
Semua karyawan diberikan masa cuti pada waktu yang bersamaan setiap tahunnya sebagai berikut: 1 januari, 17 agustus dan 25 desember.

 
KARYAWAN MENINGGAL DUNIA
Bila yang meninggal adalah karyawan yang bersangkutan ,harus dengan pemberitahuan 2 minggu sebelumnya karena anda harus men-train karyawan pengganti anda.

 
PENGGUNAAN WC KANTOR
Terlampau banyak waktu dibuang di WC!. mulai saat ini, kami akan mengatur jadwal ke WC bagi karyawan sesuai urutan alfabet nama.

Contoh:
karyawan dengan awal nama "A" boleh ke WC jam 8 sampai jam 8.20. karyawan dengan awal nama "B" dari jam 8.20 sampai 8.40, dst.., dst... bila anda tidak sempat ke WC dalam jadwal tersebut, anda harus menunggu sampai keesokan harinya. dalam kasus emergency, karyawan boleh menukar jadwal WC dengan karyawan lain. supervisor dari kedua karyawan tersebut harus memberi ijin tertulis sebelumnya.

 
JAM MAKAN SIANG
- karyawan yang kurus mendapatkan istirahat makan selama satu jam, karena mereka perlu makan lebih banyak supaya kelihatan sehat!.
- karyawan yang berukuran "normal" mendapat jam istirahat makan siang selama 30 menit agar mendapatkan pola makan yang tidak berlebihan untuk mempertahankan bentuk tubuhnya.
- karyawan yang gendut, mendapat waktu istirahat 5 menit, karena mereka cuma butuh minum VEGETTA dan pil diet.


Terima kasih atas kesetiaan anda pada perusahaan. kami adalah perusahaan yang sangat peduli dengan sikap positif dan keseimbangan karyawan

Cerita Lucu - Rokok Tidak Berbahaya

Rokok Tidak Berbahaya - Banyak orang menghawatirkan bahaya rokok,tp stlh diselidiki oleh bbrp pakar dlm bidangnya tryt rokok itu sama sekali tidak berbahaya. Ada sebuah the untold story yg membuka mata dunia bhw rokok itu tidak berbahaya sama sekali. 

Berikut cuplikan-nya 

Ada tiga orang pakar. Mereka selalu bersama kemana saja. Tapi ketiganya memiliki kesukaan beda. 

A. dr Jon Van Toncik (suka main perempuan).
B. dr Joni van Walker (suka minum minuman keras).
C. dr Toni Tobacco (suka segala jenis rokok)
 

Suatu hari mereka pergi ke dukun sakti. Lalu mrk memilih sesuai kegemaran masing-masing.

Si A : ”Aku mau perempuan2 muda dr berbagai bangsa + makanan minuman yg cukup. Letakkan dlm gua tertutup dan jangan ganggu aku selama 10 tahun”.dan sekejap mata jadi. 

Si B: “Aku mau semua jenis arak dr slrh dunia+bekal makanan yg cukup letakkan dlm gua tertutup dan jangan ganggu aku selama 10 tahun”. Dan sekejap mata jadi. 

Si C : ”Aku mau semua jenis rokok dari seluruh dunia+ makanan yg cukup letakkan dlm gua tertutup dan jangan ganggu aku selama 10 tahun”. Dan sekejap mata jadi. 

10 Tahun Kemudian, dukun sakti membuka pintu gua masing2 sesuai perjanjian. 

Ketika pintu Gua I dibuka,keluarlah si A, kurus kering, berdirimpun tidak bisa karena lutut pd goyang hampir lepas, sebab hari-harinya dihabiskan hny memuaskan nafsu dgn perempuan. Beberapa saat kmdn si A pun jatuh ke tanah lalu mati 

Pintu Gua II dibuka, maka keluarlah si B, perut buncit dan mata merah krn hari-harinya dihabiskan dg mabuk2an. dia terhuyung dan jatuh ke tanah lalu mati. 

Pintu III dibuka,keluarlah si C, sehat walafiat bahkan lebih sehat. dari 10 tahun lalu. dia berjalan tegap ke arah dukun itu dan langsung Menabok kepala sang dukun seraya berkata“ Dasar DUKUN GUOBLOOOKK!!! NGASIH ROKOK KOREKNYA MANA???! 

Warning!!!
ROKOK TIDAK BERBAHAYA BAGI KESEHATAN selama
TIDAK ADA KOREKNYA” ({}) He..he..he...he..he

Cerita Lucu - Gadis Cantik Tidak Pakai Bra

Gadis Cantik Tidak Pakai Bra - Alkisah di satu desa ada anak gadis yg cantik bukan main.. Sebut saja nama na sarijem..
Sarijem berusia 20 tahun.. Semasa hidupnya dia tidak pernah memakai BRA karena kondisi ekonomi..

Tapi karena kebaikanya dia disukai banyak pria yg ingin menikahinya..

Dan tiba di satu hari seorang pria berhasil menikahinya..
Sebelum acara resepsi sang ibu mertua pun menjahitkan bra dan celana dalam untuk nya.. Tapi karena kain yg habis sang ibu mertua pun menjahit kan bra dari kain bekas bungkusan tepung terigu.. 

Tiba malam pertama dengan perlahan sang suami membuka baju sarijem, dan tiba2 pingsan.. Karena melihat di bra sarijem bertuliskan : "BERAT BERSIH 50KG" : 

setelah sang suami bangun suami pingsan lagi karena melihat tulisan celana dalam : "KEDALAMAN 50cm" sang ibu mertua menjahit celana dalam dari spanduk kolam renang anak2

Cerita Lucu - Arti Demokrasi

Arti Demokrasi - Cecep bertanya kepada Bapaknya arti dari Demokrasi. Bapaknya kemudian menjelaskan bahwa Demokrasi itu bisa diibaratkan dalam Rumah Tangga. Bapak bertindak sbg kaum Kapitalis yg mencari nafkah, Ibu sbg Pemerintah yg mengelola hasil, Cecep sbg rakyat, adiknya sbg masa Depan yg perlu diperhatikkan dan pembantu sbg pekerja.

Suatu ketika Cecep pulang Kerumah dan mendapati adiknya sedang buang air besar dilantai. Dilihatnya Ibunya sedang tidur lelap. Cecep kemudian kekamar pembantunya untuk minta tolong. Tetapi ternyata Ia mendapati Bapaknya sedang tidur bersama Pembantunya itu.

Cecep lalu mengatakan kepada Sang Bapak:

"Pak! sekarang saya sudah tau arti Demokrasi, yaitu kaum Kapitalis "menekan" para pekerja, pemerintah tertidur lelap, rakyat tidak berani membangunkan, hanya bisa melihat masa depan yang penuh dengan kekotoran..."